Kamis, 26 Mei 2011

Tips-tips Meningkatkan Motivasi Belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
  • Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun  gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik  dalam belajar.
Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang  yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul  dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul  dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
  • Belajar apapun
 Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa  belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
  • Belajar dari internet
 Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang  senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran,  dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris,  kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
  • Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
 Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan  tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang  atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
  • Cari motivator
 Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani  hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal  serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan  atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi

Sabtu, 21 Mei 2011

ENAM LANGKAH UNTUK MENYELESAIKAN KONFLIK SECARA BIJAKSANA

Kenali dulu masalahnya
Cobalah jangan bikin semua hal jadi lebih rumit. Konflik itu sendiri sudah rumit, kamu tidak perlu menambahkannya dengan emosi, kemaraha, atau sikap menyalahkan orang lain. Pikirkan dalam-dalam, apa sebenarnya akar masalahnya, dan masalah apa yang kamu taambahkan dengan kemarahanmu..?. Pisahkan aspek lain yang tidak termasuk dalam akar masalahmu dan fokuskan hanya pada aspek-aspek yang penting dalam masalah kamu.

Jangan bikin Keputusan yang Permanen
Jangan melindungi Posisimu
Membangun jarak atau bahkan mengembangkan sikap defensif terhadap orang lain, tentu akan membuat usaha penyelesaian konflik berjalan mundur. Dalam keadaan ini, kamu ada dalam posisi yang sangat siap untuk berkonflik. dan kamu juga siap buat melawan siapapun yang berseberangan dengan kamu. Ada banyak konflik muncul, yang kelihatannya sulit sekali buat diselesaka. Ini karena dua pihak yang berkonflik sama-sama keras kepala, coma berbicara dan melihat dari sudut pandang mereka sendiri daripada membicarakan apa yang benar-benar jadi kebutuhan mereka.

Pikirkan Apa yang Benar-benar Jadi Kebutuhan Kamu
Buatlah data tentang kebutuhan-kebutuhanmu, lalu perhatikan inti persoalan dan keberatanmu. Bukan hal yang mudah buat menyadari dan memahami apa yang jadi kebutuhan dan kekhawatiran kamu. Kadang dibutuhkan pengalaman utnuk memahami hal ini bahkan kita tidak paham apa sebenarnya jadi kebutuhan kita. Analisis dibutuhkan untuk menajabarkan apa yang jadi kebutuhan kita itu. Kamu perlu bersikap adil, baik sama diri kamu sendiri maupun terhadap orang lain. Karena itu, pengalaman dibutuhkan untuk bisa membedakan apa yang jadi kebutuhan orang lain dan apa jadi kebutuhanmu. Jangan ragu-ragu untuk minta bantuan ke orang lain yang lebih berpengalaman untuk melakukan untuk analisi kebutuahn ini

Rabu, 11 Mei 2011

KREATIVITAS SEBAGAI POTENSI MANUSIA


Kalau kamu mendengar kata kreativitas yang sering muncul dalam benakmu aldalah para seniman, seperti penulis lagu, penyair, penulis buku, pematung, pelukis dan perancang (desainer). Profesi atau pekerjaan yang merkea jalani memang menuntun daya krativitas yang tinggi karena  mereka harus memiliki gagasan atau ide baru yang belum ada sebelumnya. Jika membuat karya yang sama dengan orang lain ia disebut plagiator atau pencuri ide orang lain. Kreativitas sebenarnya mencakup semua bidang dalam kehidupan kita, baik dalam bidang seni budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia usaha, politik serfa dalan m kehidupan kita sehari-hari.
Kreativitas memberikan banyak manfaat bagi individu maupun masyarakat luas.
Kreativitas akan membuat hidup menjadi lebih indah karena kamu akan dikelilingi oleh hal-hal yang bervariasi dan tidak monoton.
Menjalankan kegiatan yang penuh rutinitas akan membuat kamu jenuh, cepat bosan, tidak semangat dan pasif. Melakukan hal-hal kreatif yang bervariasi akan memberikan sesuatu  yang baru dan segar. Selain bersekolah sebagai remaja kamu juga perlu mencoba hal-hal yang baru yang positif.
Bayangkan jika kamu bisa menghias kamar kamu sendiri dengan poster, foto, tirai atau pigura dengan kreativitas dibuat sendiri. Kamu bisa menuangkan ide-ide kamu sehingga kamarmu menjadi lebih indah dan sesuai dengan selera kamu. Sungguh menyenangkan jika kamu bisa mengarang sebuah cerpen dari coretan-coretan yang kamu buat di buku harian dan ternyata cerpen itu disukai teman-teman kamu. Kreativitas bisa membuat hidup menjadi lebih indah dengan karya-karyamu, kamu memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan

Selasa, 26 April 2011

BELAJAR

1. BELAJAR ADALAH KETERAMPILAN
Pernahkah anda mengeluh :"Saya tidak bisa belajar..! atau "Ana memang punya bakat belajar".
Tahukah anda bahwa belajar bukan hanya sebuah bakat tetapi sebuah keterampilan pula.
Jadi, pernyataan di atas sekarang sudah tidak berlaku bagi Anda karena Anda dapat memiliki keterampilan belajar.
Melalui keterampilan belajar, Anda memiliki kemampuan menetapkan langkah-langkah yang akan Anda lalui sewaktu Anda melakukan aktivitas belajar. Misalnya sewaktu akan menghafal sebuah definisi, Anda tahu langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum menghafal. Keterampilan demikian mempercepat proses menghafal Anda